Beberapa orang condong menggunting sisi tertentu dari buah dan sayur saat sebelum mereka memprosesnya jadi sajian. Semua potongan yang dipandang tak lagi bermanfaat ini juga beralih menjadi sampah makanan yang usai pada tempat sampah.
Sampah makanan tidak cuma punya pengaruh pada menyusutnya sumber daya alam, tapi juga akan berperan pada peralihan cuaca karena bertambahnya emisi gas rumah kaca. Maka dari itu, dibutuhkan ada kesadaran untuk dapat memakai tersisa makanan bukannya membuangnya.
Untungnya, kamu bisa ambil langkah-langkah untuk kurangi sampah makanan untuk menolong meminimalisir imbas jelek pada lingkungan. Berikut lima gagasan inovatif yang dapat kamu kerjakan!
Ingi mendapatkan uang tambahan hanya dengan bermain game? Kunjungi okeplay777
1. Kaldu
Kulit wortel, kulit bawang, kulit kentang, bahkan juga tangkai jamur kemungkinan kelihatan tidak sedap, tapi ini memiliki kandungan banyak rasa yang saat direbus bisa membuat kaldu sayur yang sedap. Membuat kaldu sayur dari tersisa sayur sebagai langkah yang baik untuk kurangi sampah makanan dan ongkos pembelian kaldu sayur.
Untuk membuat, mengumpulkan beberapa sisa sayur dan masukan ke panci yang telah berisi air. Kamu bisa menambah beberapa bahan wewangiantik, seperti bawang putih atau daun salam untuk menambahkan semakin banyak rasa.
Masak kaldu sepanjang 10 menit, saring memakai saringan dan taruh di almari es. Bila kamu merencanakan memakainya semakin lama, karena itu taruh dalam freezer.
Mayoritas tersisa sayur bisa dibikin kaldu, tapi jauhi brokoli dan kembang kol karena mereka bisa membuat kaldu jadi pahit.
2. Tumbuhkan jadi sayur fresh
Kamu betul-betul bisa mengawali tanaman baru dari beberapa sisa buah dan sayur di dapur. Ini sebagai project yang hendak memerlukan waktu dan usaha lebih. Tapi bila sukses, ini tentu saja akan berguna.
Buah dan sayur bisa ditumbuhkan lagi dengan mengikutsertakan biji, akar, tangkai, atau daun. Mereka dapat tumbuh pada media air atau tanah, bergantung pada apakah yang terbaik untuk tanaman itu.
Saat sebelum menanamnya, pastikan buah atau sayur itu ialah organik dan sehat. Jauhi apa pun itu yang diobati penghalang perkembangan yang mempunyai tujuan untuk menghambat kecambah ada. Paling akhir, cari info sisi manakah dari buah atau sayur itu yang bisa tumbuh kembali.
3. Bahan warna makanan alami
Langkah yang menggembirakan dan inovatif untuk memakai tersisa buah dan sayur dengan membuat jadi bahan warna makanan alami. Bergantung pada buah atau sayur yang dipakai, pewarnaan bisa asal dari kulit atau tempat yang lain.
Sebagian besar buah atau sayur bisa jadi sumber bahan warna makanan alami. Berikut sejumlah bahan yang bisa kamu pakai:
Merah muda: strobery, raspberry, delima
Merah: tomat, cranberry
Orange: wortel, paprika, ubi jalar
Kuning: kunyit
Hijau: bayam, tanaman herbal (basil, peterseli, dll)
Biru: kubis merah digabung soda kue
Ungu: Blueberry, ubi ungu
Coklat: Kopi, kakao
4. Keripik
Tahukah kamu jika kamu bisa membuat camilan yang sehat dan sedap dari tersisa makanan? Membuat keripik kulit buah dan sayur ialah langkah yang baik untuk jaga supaya sampah makanan tidak segera usai ke arah tempat pembuangan sampah.
Tempatkan kulit wortel atau kentang di atas loyang yang dilapis handuk kertas. Seterusnya, beri sedikit minyak zaitun lalu taburi sedikit garam dan merica. Panggang dalam oven pada temperatur 400°F sepanjang 15 sampai 20 menit.
Bila kamu lebih sukai cita-rasa manis, coba membuat keripik kulit apel. Serupa dengan keripik kulit sayur, tempatkan kulit di atas loyang yang dilapis handuk kertas. Tebari dengan kombinasi gula dengan kayu manis. Selanjutnya, panggang pada temperatur 300°F sepanjang 30 menit.
5. Kompos
Pakai tersisa buah dan sayur yang tidak dipakai kembali sebagai makanan banyak mengandung nutrisi untuk kebun punyamu. Kamu bisa membuat kompos buah-buahan dan sayur bahkan juga bila teksturnya telah jadi jelek atau mulai berjamur.
Hanya dengan bermain game bisa dapat uang berlimpah? Bisa dong, kunjungi slot gacor sekarang juga.
Saat lakukan pengomposan, pastikan untuk masukkan kesetimbangan yang bagus di antara elemen hijau dan cokelat. Elemen hijau didapatkan dari sampah dapur, dan elemen cokelat ialah bahan kaya karbon seperti jerami, serbuk kayu, daun kering, kertas atau kardus.
Untuk menolong sampah beralih menjadi kompos secepat-cepatnya, potong buah dan sayur jadi beberapa potongan kecil tidak lebih dari 3 cm. Potongan yang semakin lebih kecil memungkinkannya bakteri untuk memecahkannya bisa lebih cepat.
Ada beberapa langkah memakai tersisa buah dan sayur untuk menolong kurangi sampah makanan dan jadi customer yang semakin lebih sadar lingkungan. Coba melakukan eksperimen dengan beberapa pilihan di atas agar semakin mengirit pengeluaran sekalian mengaplikasikan kebersinambungan.