Sayap adalah anggota badan yang paling mengagumkan pada hewan. Pada banyak hewan, sayap memberikan mereka kekuatan untuk terbang, sesuatu kekuatan yang bermanfaat untuk menelusuri, cari makan, atau lari dari predator. Kemungkinan kamu sendiri sebelumnya pernah memikirkan begitu asyiknya jika punyai sayap dan bisa terbang, kan?
Di dunia hewan, sayap dipunyai oleh tiga barisan hewan. Hewan apa itu? Lantas, bukti unik apakah yang dapat kita kenali masalah sayap hewan? Yok, dalami lebih lanjut pada enam bukti mengenai sayap hewan di bawah ini.
Ingi mendapatkan uang tambahan hanya dengan bermain game? Kunjungi Okeplay777
1. Tidak selamanya bermanfaat untuk terbang
Hewan tidak selamanya memakai sayapnya untuk terbang. Pada burung yang tidak dapat terbang, sayap mereka dipakai untuk maksud lain. Penguin, misalkan, memakai sayapnya yang seperti sirip untuk berenang. Sementara sayap burung unta dan rhea berperan untuk kesetimbangan waktu lari kuat.
Bahkan juga, pada hewan yang bisa terbang juga, sayapnya tidak cuma berperan untuk terbang saja. Situs Sciencing menyebutkan jika beberapa burung memakai sayapnya untuk mengeset suhu badannya, misalkan burung Anhinga. Sementara serangga seperti jangkrik dan cicada memakai sayapnya untuk hasilkan bunyi buat mengundang perhatian pasangan.
2. Umumnya serangga mempunyai dua pasang sayap
Umumnya hewan cuma memiliki sepasang alias 2 buah sayap. Tetapi, pada serangga, jumlah sayapnya umumnya dua pasang. Itu meliputi belalang, lebah, tawon, capung, kumbang, kupu-kupu, ngengat, dan sebagainya. Ada juga serangga yang cuma mempunyai sepasang sayap, misalkan nyamuk.
Sementara, lalat memang keliatannya cuma mempunyai sepasang sayap. Tetapi, bila jadi perhatian cermat, mereka mempunyai sepasang sayap tambahan yang kecil yang disebutkan halter. Walau benar-benar kecil, halter punyai peranan penting yakni tentukan arah saat lalat terbang. Tanpa halter, lalat tidak dapat terbang benar-benar walau masih mempunyai dua sayap.
3. Sayap kelelawar mempunyai kekurangan dan kelebihan dibandingkan sayap burung
Selainnya burung dan serangga, hewan yang lain mempunyai kekuatan terbang ialah kelelawar. Mereka ialah salah satu tipe mamalia yang punyai sayap dan dapat terbang. Lantas, apakah bedanya sayap kelelawar dengan sayap burung?
Jika kamu lihat, sayap kelelawar terlihat seperti telapak tangan manusia dengan jari-jari yang panjang dengan susunan kulit tipis salah satunya. Sementara, sayap burung mempunyai tulang yang relatif kaku. Ini membuat sayap kelelawar lebih fleksibel dari sayap burung hingga mereka bisa terbang secara beragam manuver yang tidak dapat dilaksanakan burung.
Tetapi, sayap kelelawar punyai kekurangan dibandingkan sayap burung. Tidak sama sayap burung, sayap kelelawar tidak dapat hasilkan style yang lumayan kuat untuk mengusung badan mereka dari tanah. Tersebut mengapa kelelawar selalu istirahat dengan bergelantung kebalik karena mereka tidak bisa terbang bila hinggap di tanah seperti burung.
4. Beberapa mamalia mempunyai selaput yang menolong mereka melayang-layang
Susunan kulit tipis yang ada pada sayap kelelawar disebutkan patagium. Walau kelelawar ialah salah satu mamalia yang dapat terbang, mereka bukan salah satu mamalia yang mempunyai patagium. Patagium dipunyai oleh beberapa mamalia, seperti tupai terbang, sugar glider, dan lemur terbang.
Hewan-hewan itu memang tidak bisa terbang, tetapi mereka memakai patagium yang berada di segi badannya untuk melayang-layang dari pohon ke pohon. Tupai terbang, misalkan, dapat melayang-layang sampai lebih dari 90 mtr.. Bahkan juga, kelelawar sendiri diprediksi berevolusi dari mamalia yang cuma dapat melayang-layang memakai patagium sampai pada akhirnya jadi mamalia yang dapat terbang.
5. Burung kondor andes dan albatros kelana mempunyai ukuran sayap yang hebat
Dibandingkan serangga dan kelelawar, burung pasti mempunyai sayap yang semakin lebih besar. Lantas, burung apakah yang sayapnya terbesar di dunia? Bila mengevaluasi luas tempat sayapnya, pemenangnya ialah kondor andes (Vultur gryphus). National Geographic menyebutkan jika burung dengan rentang sayap sampai 3,2 mtr. ini mempunyai luas tempat sayap paling besar antara semua burung.
Tetapi, bila kita mengevaluasi lebar rentang sayap, burung albatros kelana (Diomedea exulans) ialah yang terhebat. Britannica menyebutkan jika rentang sayap burung ini dapat capai lebih dari 3,4 mtr.. Sayap yang lebar menolong burung ini terbang sampai beberapa jam di atas laut tanpa seringkali mengemaskan sayapnya.
Hanya dengan bermain game bisa dapat uang berlimpah? Bisa dong, kunjungi slot online sekarang juga.
6. Hewan dengan sayap paling besar selama hidup ialah Quetzalcoatlus
Nach, bila kita mengevaluasi dari saat prasejarah sampai sekarang ini, hewan yang terdaftar mempunyai sayap paling besar di Bumi ialah Quetzalcoatlus northropi. Hewan sejenis Pterosaurus alias reptil terbang ini terdaftar sebagai hewan terbang paling besar yang dulu pernah hidup di bumi. Karena itu terang, sayap mereka juga ialah yang paling besar.
Ditulis situs New Dinosaurs, rentang sayap Quetzalcoatlus northropi dapat capai 11 mtr.! Sayap sebesar itu diperlukan untuk mengusung badan mereka yang capai berat 250 kg, berat yang dipercayai sebagai berat maksimal satu ekor hewan untuk dapat terbang. Dengan sayapnya itu, mereka diprediksi dapat terbang dengan kecepatan sampai 160 km/jam. Hebat!
Tersebut enam bukti bagus yang perlu kamu kenali mengenai sayap hewan. Selainnya menambahkan pengetahuan, pasti menambahkan ketakjubanmu pada perancangan sayap hewan yang mengagumkan, kan?