Merajut sesuatu jalinan romantis tidak dapat terlepas dari yang bernama pertikaian. Ada beberapa factor yang dapat memacu timbulnya konflik antara pasangan, misalnya kurang waktu berkualitas yang dihabiskan bersama atau mungkin salah paham.
Di suatu titik saat pertikaian tidak bisa dijauhi kembali, temui saja. Sebetulnya timbulnya emosi geram pada suatu jalinan sangat normal. Namun, janganlah sampai berkelahi tanpa ketentuan yang justru membuat jalinan jadi kurang sehat.
Berikut langkah berkelahi sehat yang bisa kamu terapkan dalam hubunganmu. Yok, baca!
Ingi mendapatkan uang tambahan hanya dengan bermain game? Kunjungi aladdin138
1. Jauhi memakai kata-kata kasar
Saat emosi sedang tinggi, seorang condong ingin melimpahkannya sebebas kemungkinan, terhitung berbicara kasar. Tetapi, seharusnya jauhi keluarkan kata-kata yang tidak enak didengarkan waktu berkelahi bersama pasangan.
Pilihan kata yang jelek bisa membuat keadaan jadi lebih kacau-balau dan permasalahan semakin bertambah sulit. Kebalikannya, pakai pilihan kata yang semakin lebih lembut yang malah dapat menolong sampaikan pesanmu secara baik.
2. Tidak boleh sama-sama menggunting perbincangan
Saat berkelahi, masih tetap usahakanlah untuk menahan diri dan berlaku setenang mungkin. Beri waktu ke pasangan untuk menuntaskan argument-nya. Tidak boleh menggunting perbincangan karenanya akan membuat pasangan tidak bisa memberikan keterangan yang utuh.
Kadang, ada beberapa hal yang perlu dikatakan saat terjadi konflik. Bila emosi tidak konstan, selesaikan perbincangan hari itu dan teruskan di lain saat waktu hati dan pemikiran telah tenang supaya permasalahan tidak makin sulit.
3. Dalami keterangan dari kacamata pasangan
Tiap pertikaian tentu dipacu oleh suatu hal yang mengusik. Sayang, penyebab ini kadang tidak selamanya dapat dijumpai langsung karena pasangan tidak siap menceritakan atau kita yang tidak mawas diri.
Oleh karenanya, penting selalu untuk berusaha melihat suatu hal dari kacamata pasangan . Belum pasti apakah yang sejauh ini kita kira salah sebetulnya realitanya tidak demikian . Maka, lakukan untuk tidak selamanya mendakwa pasangan dan memulai teratur mawas diri.
4. Dengar dengan hati dan pemikiran terbuka
Pertikaian pada sebuah jalinan muncul karena ada faksi yang berasa cedera, baik salah satunya atau ke-2 nya. Tetapi, seharusnya kamu dan pasangan tidak boleh sama-sama mencederai lebih jauh kembali.
Duduklah bersama-sama dan dengar baik apakah yang ingin dikatakan pasanganmu. Bukalah hati dan pemikiran dengan lebar kemungkinan supaya bisa mengolah secara baik apakah yang dibahas pasanganmu. Tidak boleh enggan untuk menanyakan minta keterangan untuk beberapa hal yang masih belum kamu ketahui, hingga pada akhirnya persoalan dapat dituntaskan habis.
Hanya dengan bermain game bisa dapat uang berlimpah? Bisa dong, kunjungi slot online sekarang juga.
5. Berikan apakah sebagai kemauanmu
Paling akhir, bila kamu memang mempunyai keluh kesah ke pasanganmu, berikan secara baik. Minta pasanganmu untuk lakukan apakah yang ingin kamu peroleh dari dianya.
Minta suatu hal dengan ikhlas akan menolong menghindar dari tekanan perkelahian dan jaga untuk selalu sama-sama menghargai keduanya. Keinginannya, pertikaian mendapat usai dengan damai dan memberikan output yang lebih bagus.
Nach, rupanya walau sedang memiliki masalah, seharusnya kamu dan pasangan masih tetap berkelahi secara santun dan sopan. Kontrol kemarahan sebagus mungkin agar pertikaian jadi fasilitas untuk sama-sama mengatur diri. Masih tetap semangat, ya!